Usai jeda, City meningkatkan tekanannya, beberapa kali menguji pertahanan Real. Lunin melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan upaya Grealish dan Foden, menggagalkan upaya City untuk mencetak gol. Taktik manajemen permainan Real memperlambat laju permainan, membuat frustasi penonton tuan rumah.
City akhirnya menyamakan kedudukan di babak kedua melalui De Bruyne, yang memanfaatkan sapuan buruk Rudiger untuk mencetak tembakan kuat ke bagian atas gawang. Namun, pemain Belgia itu melewatkan peluang emas untuk mengamankan kemenangan di waktu normal, melepaskan tembakan dari jarak dekat.
Di perpanjangan waktu, Real mempunyai peluang untuk meraih kemenangan, namun Rüdiger menyia-nyiakan peluang tersebut dengan melepaskan tembakan dari sudut sempit. Karena tidak ada gol di perpanjangan waktu, pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.
Baca Juga : Keputihan Berwarna Kuning, Ketahui 7 Penyebabnya, Ini Cara Mencegahnya
Real menang dalam adu penalti, dengan Lunin menyelamatkan penalti dari Silva dan Kovačić, sementara Rüdiger mengonversi tendangan penalti kemenangan. Kemenangan ini memastikan tempat Real Madrid di babak semifinal, dimana mereka akan menghadapi Bayern Munich, dan selangkah lebih dekat dengan mahkota Piala Eropa/UCL yang ke-15.*