5. Nyeri dan ketidaknyamanan kandung kemih
Baca Juga : Seberapa Menyakitkan Kram Menstruasi Itu? Simak Artikel Ini
Menahan kencing secara kronis dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri kandung kemih yang signifikan. Seiring waktu, kandung kemih menjadi terlalu sensitif terhadap urin dalam jumlah kecil, sehingga menyebabkan keinginan untuk buang air kecil lebih sering, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan tidur.
6. Potensi terjadinya inkontinensia urin
Sering menunda istirahat di kamar mandi pada akhirnya dapat menyebabkan inkontinensia urin. Otot kandung kemih, yang melemah karena peregangan berlebihan, mungkin mulai mengeluarkan urin tanpa sadar saat berada di bawah tekanan, seperti saat batuk, bersin, atau tertawa.
Untuk menghindari potensi masalah kesehatan ini, penting untuk mendengarkan sinyal tubuh Anda. Usahakan buang air kecil setiap tiga hingga empat jam sepanjang hari untuk menjaga kesehatan kandung kemih Anda. Pastikan Anda tetap terhidrasi, karena ini akan membantu menjaga keteraturan buang air kecil dan mengurangi risiko ISK dan batu ginjal.
Jika Anda merasa perlu sering menahan buang air kecil karena gaya hidup atau kendala pekerjaan, mungkin ada gunanya merencanakan waktu ke kamar mandi secara teratur ke dalam jadwal Anda.
Jika Anda sering mengalami rasa tidak nyaman, nyeri saat buang air kecil, atau masalah saluran kemih lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mengetahui masalah yang mendasarinya.
Menahan kencing dari waktu ke waktu mungkin tidak menimbulkan bahaya, namun membiasakannya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Memperhatikan kebutuhan tubuh dan mengelola kesehatan secara proaktif dapat membantu Anda menghindari risiko ini dan menjaga kesehatan sistem saluran kemih.*