Varga jatuh ke tanah setelah bentrokan di kotak penalti Skotlandia. Rekan setim pemain berusia 29 tahun itu terlihat memberi isyarat agar perhatian medis dibawa ke lapangan untuk membantu Varga. Ketika bantuan medis tiba, kain-kain diangkat di sekelilingnya saat ia menerima perawatan.
Kamera menunjukkan kapten tim, Dominik Szoboszlai, tampak menangis setelah insiden tersebut dan kemudian berlari membawa tandu ke lapangan untuk Varga.
Varga akhirnya dibawa keluar lapangan di tengah tepuk tangan dari mereka yang berada di dalam Stuttgart Arena.
Setelah kemenangan Hungaria, para pemain tim berpose dengan kaus bertuliskan nama Varga di bagian belakang untuk mendukung sang striker.
Menurut Asosiasi Sepak Bola Hongaria , Varga berada dalam kondisi stabil di sebuah rumah sakit di Stuttgart.
Jerman telah membuat banyak orang terkesan dengan penampilannya di Euro 2024, khususnya kemenangan telak 5-1 atas Skotlandia pada pertandingan pembukaan turnamen.
Pertandingan hari Minggu melawan Swiss diawali dengan penuh percaya diri, mengoper bola dengan cepat dan akurat.
Baca Juga : Bisa Berbahaya! Jangan Minum Minuman Ini Saat Cuaca Sedang Panas
Jerman sempat menguasai bola di gawang pada awal babak pertama melalui tendangan jarak jauh Robert Andrich, tetapi gol tersebut akhirnya dianulir karena pelanggaran yang dilakukan sebelumnya oleh Jamal Musiala setelah wasit Daniele Orsato disarankan untuk memeriksa layar di lapangan oleh asisten wasit video (VAR).
Kemudian, melawan arah permainan, Ndoye berhasil mendahului bek Jerman Jonathan Tah untuk memanfaatkan umpan silang sempurna Freuler dan mengejutkan tuan rumah turnamen.
Gol tersebut tampaknya memberikan Swiss peningkatan kepercayaan diri karena mereka tampak lebih mungkin untuk mencetak gol karena Jerman kesulitan untuk mengatasi permainan menyerang lancar yang diterapkan tim asuhan Murat Yakin.
Setelah jeda babak pertama, Jerman keluar dengan satu poin untuk dibuktikan. Manajer Julian Nagelsmann segera mendapat ganjaran, dengan Musiala menyengat telapak tangan kiper Swiss Yann Sommer.
Jerman terus meningkatkan tekanan seiring berlanjutnya babak kedua, dengan upaya Kai Havertz yang membentur mistar gawang.