Timnas Indonesia mengubah taktik dengan bermain lebih direct, mencoba memanfaatkan kecepatan dan kreativitas Marselino Ferdinan di lini serang. Marselino sempat melepaskan tembakan dari sisi kiri, tetapi bola masih melambung jauh dari target.
Di sisi lain, Australia terus menekan dan hampir saja membuka keunggulan pada menit ke-61. Umpan Awer Mabil yang tepat diarahkan kepada Adam Taggart berhasil diteruskan dengan tembakan keras, namun lagi-lagi Maarten Paes melakukan penyelamatan krusial.
Indonesia sempat meminta penalti pada menit ke-68 setelah Witan Sulaeman terjatuh di dalam kotak penalti akibat tekanan dari pemain Australia. Namun, wasit tidak menganggap insiden tersebut sebagai pelanggaran.
Australia kembali menciptakan peluang pada menit ke-77 melalui sundulan Awer Mabil, namun bola meluncur tipis di samping gawang Indonesia. Tim tamu terus menekan, namun rapatnya pertahanan Indonesia membuat mereka kesulitan mencetak gol.
Baca Juga : Ini Jawaban Bobby Nasution Saat Dilaporkan ke KPK Terkait Jet Pribadi
Detik-Detik Menegangkan Hingga Akhir Laga
Menjelang akhir pertandingan, Indonesia mencoba melancarkan beberapa serangan balik cepat. Namun, kurangnya ketelitian dalam keputusan akhir membuat peluang-peluang tersebut sia-sia. Umpan Pratama Arhan yang diarahkan ke Ragnar Oratmangoen terlalu jauh, sementara Witan Sulaeman gagal mengontrol bola dengan baik saat berada di posisi yang menguntungkan di kotak penalti.
Tidak ada gol tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Kedua tim harus puas berbagi satu poin dalam laga yang berlangsung sengit ini.