Ini Sosok Sunita Williams, Jejak Langkah Astronot Wanita Terlama di Luar Angkasa

Reporter: Bagus - Editor: Bagus
- Jumat, 01 November 2024, 07:24 PM
Sunita Lyn Williams, seorang astronaut senior di NASA.

MATAJAMBI.COM - Sunita Lyn Williams, seorang astronaut senior di NASA, dikenal sebagai wanita kedua dengan waktu terlama di luar angkasa, yaitu 322 hari dari dua misinya. Rekor ini menjadikannya salah satu astronaut wanita paling berpengalaman dalam sejarah NASA, tepat di bawah Peggy Whitson.

Karier Awal dan Pendidikan

Lahir pada 19 September 1956 di Euclid, Ohio, Sunita menganggap Needham, Massachusetts sebagai kampung halamannya. Ia meraih gelar Sarjana Ilmu Fisika dari Akademi Angkatan Laut AS di Annapolis pada 1987 dan melanjutkan pendidikan dengan gelar Magister Manajemen Teknik dari Institut Teknologi Florida pada 1995.

Pengalaman Militer dan Operasi Global

Williams mengawali karier militernya sebagai perwira penyelam dasar dan kemudian berlatih menjadi pilot helikopter di Angkatan Laut AS. Ia bertugas di berbagai operasi, seperti Desert Shield di Timur Tengah dan misi kemanusiaan Badai Andrew di Florida pada 1992. Setelah tugas sebagai Perwira Proyek H-46 dan instruktur di Sekolah Pilot Uji Angkatan Laut, ia menyelesaikan pelatihan uji penerbangan pesawat militer.

Karier Astronaut di NASA

Pada 1998, Williams bergabung dengan NASA dan menjalani pelatihan astronaut yang ketat, termasuk pelatihan lintas budaya dengan Badan Antariksa Rusia untuk bekerja di ISS. Ia pertama kali menjalani misi ruang angkasa pada Ekspedisi 14/15 (2006) dan mencetak rekor dunia sebagai wanita dengan total berjalan di luar angkasa 29 jam 17 menit. Misinya berlanjut di Ekspedisi 32/33 pada 2012, menghabiskan lebih dari 127 hari untuk penelitian dan eksplorasi di ISS.

Baca Juga : Dua Ruko di Jambi Dibobol Maling, Begini Penampakan Komplotan Pelaku yang Terekam CCTV

Misi Terbaru dan Peran di Ekspedisi 71/72

Pada Juni 2024, Williams diluncurkan dalam misi berawak pertama dengan Starliner milik Boeing bersama astronaut Butch Wilmore. Saat ini, mereka menjadi bagian dari kru Ekspedisi 71/72 di ISS. Dijadwalkan, ia akan kembali ke Bumi pada Februari 2025 dengan SpaceX Dragon dalam misi SpaceX Crew-9.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

X