"Semua abangku yang urusin. Aku punya bisnis kambing, dia yang ngurusin, dia ngajarin aku banyak hal, dia yang ngarahin aku," lanjutnya.
Sebelum mengumbar perlakuan ayahnya ke publik, sebenarnya Abay sempat mencegah Baim untuk berbicara. Abay memberikan nasihat kepada Baim agar tidak terbawa emosi.
"Abay bilang enggak usah buka mulut, diemin aja dulu, buktiin kalau lo bisa lakuin semua ini tanpa bantuan dia," cerita Baim.
"Buktiin lo bisa survive sendiri, buktiin lo bisa mulai dari nol," jelasnya, menirukan pesan Abay.
Baim akhirnya menyadari bahwa peran Abay sangat penting dalam hidupnya.
"Kakakku dalam hidupku, semuanya sih dia," tutur Baim.
"Aku enggak bakal bisa bertahan tanpa mamaku dan kakakku, enggak bakal bisa," pungkasnya.*