JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Jamaludin Malik, anggota DPR terpilih dari Partai Golkar untuk periode 2024-2029, mencuri perhatian publik saat ia muncul di gedung DPR RI mengenakan kostum Ultraman. Langkah unik ini dilakukan Jamaludin menjelang pelantikannya sebagai anggota DPR, namun ia terpaksa berganti pakaian dan mengenakan jas formal karena tidak diizinkan mengikuti pelantikan dengan kostum superhero tersebut.
Jamaludin menjelaskan bahwa penggunaan kostum Ultraman ini bukan sekadar tindakan spontan. Saat diwawancarai, ia mengatakan, "Tadi pagi saya pakai kostum Ultraman, tapi karena tidak dibolehkan, saya mendelegasikan salah satu timses saya untuk menggantikan saya," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta.
Jamaludin kemudian mengungkapkan alasan di balik pemilihan kostum Ultraman sejak masa kampanyenya di Pemilu Legislatif 2024. Menurutnya, memakai kostum pahlawan super dari Jepang ini adalah cara yang efektif dan murah untuk mendapatkan perhatian publik dan membuat dirinya lebih mudah dikenal.
"Karena itu saya mencari cara yang murah, supaya nama saya gampang viral dan gampang terkenal, maka dari itu semua baliho saya gambarnya adalah gambar Ultraman," jelasnya.
Jamaludin tidak hanya menggunakan kostum tersebut sebagai simbol keunikan dirinya, tetapi ia juga melihat Ultraman sebagai simbol pahlawan yang mengayomi masyarakat. "Ultraman itu kan pahlawan yang sudah kehabisan monster, jadi sekarang dia tidak lagi membasmi monster, tapi mengayomi masyarakat. Itu filosofinya," ujarnya dengan semangat.
Kehadiran Jamaludin di gedung DPR dengan kostum Ultraman memang sempat mengundang perhatian banyak orang. Mata topeng Ultraman yang dikenakannya pun menyala, menambah kesan dramatis dalam penampilannya. Meskipun kemudian ia harus mengganti pakaiannya dengan setelan jas formal, aksinya sudah cukup untuk membuatnya menjadi sorotan di media dan perbincangan di masyarakat.