Jamaludin yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah II ini memang sejak awal kampanyenya sudah menarik perhatian dengan cara-cara yang tidak biasa. Sejak masa kampanye, baliho-baliho Jamaludin diisi dengan gambar dirinya yang mengenakan kostum Ultraman, menciptakan citra yang khas dan mudah diingat oleh para pemilih.
Dalam dunia politik yang sering kali kaku dan penuh formalitas, aksi Jamaludin Malik dapat dianggap sebagai bentuk kreativitas untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama pemilih muda yang tumbuh dengan tokoh-tokoh pahlawan super. Jamaludin tidak hanya berusaha menciptakan citra unik, tetapi juga memberikan pesan simbolik bahwa pahlawan tidak hanya bertarung melawan monster fiktif, tetapi juga dapat berperan dalam mengayomi dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Langkahnya ini juga menjadi sorotan di kalangan politikus lainnya, menyoroti bagaimana pendekatan yang lebih santai dan kreatif dapat digunakan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di era digital dan media sosial.
Dengan aksinya yang tak biasa ini, Jamaludin berharap dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia politik, baik dari segi gagasan kreatif maupun pendekatan progresif dalam menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia saat ini.*