Meningkatnya kebiasaan menghabiskan waktu lebih lama di toilet, terutama akibat ketergantungan pada ponsel, menjadi perhatian serius. Dr. Xue mencatat bahwa terlalu lama duduk di toilet dapat memengaruhi kesehatan organ-organ anorektal dan dasar panggul.
Baca Juga : Jangan Buang Makanan Dulu! Begini Cara Memahami Label Kedaluwarsa dengan Benar
Selain itu, risiko prolaps rektum juga meningkat dengan kebiasaan ini, di mana bagian dari usus besar bisa turun dan menonjol melalui anus. Otot dasar panggul yang berfungsi untuk mengoordinasikan gerakan usus juga bisa terganggu akibat tekanan yang diterima ketika duduk terlalu lama.
Dokter ahli, Dr. Lance Uradomo, menyarankan untuk menghindari membawa ponsel, buku, atau majalah ke toilet untuk mencegah kebiasaan berlama-lama. Jika Anda merasa terpaksa duduk lebih lama, coba batasi waktu di toilet menjadi 10 menit. Setelah itu, bangkit dan lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan untuk merangsang otot usus.
Selain itu, penting untuk menjaga hidrasi tubuh dan mengonsumsi makanan kaya serat. Serat membantu melunakkan tinja, sehingga mempermudah proses buang air besar. Disarankan untuk minum antara 2,7 hingga 3,7 liter air per hari, serta mengonsumsi 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori yang Anda makan.