MATAJAMBI.COM-Banyak orang bepergian melalui udara setiap hari, dan banyak yang telah mengatasi rasa takut mereka untuk terbang.
Jutaan orang di seluruh dunia mengalami kecemasan saat terbang, yang juga dikenal sebagai aerophobia. Kecemasan ini dapat berkisar dari rasa gugup ringan hingga serangan panik hebat yang dapat mencegah orang untuk bepergian sama sekali.
Namun, dengan sedikit pemahaman dan beberapa kiat praktis dari para ahli, Anda dapat belajar mengelola rasa cemas saat terbang dan terbang dengan percaya diri.
Apa itu Flight Anxiety dan apa penyebabnya?
Kecemasan terbang merupakan salah satu jenis fobia, yaitu ketakutan yang sangat kuat terhadap situasi atau objek tertentu. Dalam kasus ini, ketakutan tersebut adalah terbang.
Dr Rebecca Hoffenberg , seorang psikolog klinis mengatakan, “Ketika orang ingin mengatasi rasa takut terbang, mereka sering mengatakan bahwa mereka tahu terbang adalah bentuk perjalanan yang aman dan ini mungkin masuk akal bagi mereka dalam cara yang rasional dan logis. Masalahnya adalah tubuh mereka telah membentuk pola respons yang membuat pesawat terbang dikaitkan dengan kecemasan."
Baca Juga : Hati-hati! Jangan Lakukan Hal ini Jika Berada di Singapura! Anda Bisa di Tangkap
Orang dengan kecemasan terbang mungkin mengalami berbagai gejala fisik dan emosional, seperti:
- Denyut jantung cepat
- Berkeringat
- Sesak napas
- Mual
-Pusing
- Sesak di dada
- Perasaan kehilangan kendali
- Serangan panik
