MATAJAMBI.COM-Tidur adalah elemen kunci kesehatan mental dan fisik, dan kekurangan tidur membuat kita merasa lelah, lesu, dan kekurangan energi.
Tidur singkat dan insomnia dapat merusak tubuh dan mempercepat usia tua. Para ilmuwan memiliki bukti bahwa setiap malam tanpa tidur tidak hanya memengaruhi kesejahteraan kita, tetapi juga meningkatkan usia subjektif kita.
Apa dampaknya bagi kita dan dapatkah proses ini dibalik? Para ilmuwan telah melakukan penelitian yang menunjukkan seberapa besar kurang tidur mempengaruhi proses penuaan.
Tidur adalah elemen kunci kesehatan mental dan fisik, dan kekurangan tidur membuat kita merasa lelah, lesu, dan kekurangan energi.
Baca Juga : Hati-hati, Ini 5 Kondisi yang Membuat Kaki Bengkak, Apa Saja?
Para ilmuwan dari University of Stockholm melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mempercepat proses penuaan tubuh hingga beberapa tahun.
Tidur mempercepat usia tua
Dalam studi pertama, para ilmuwan meneliti 429 orang berusia 18 hingga 70 tahun, menanyakan tentang usia subjektif dan kebiasaan tidur mereka. Hasil penelitian tersebut mungkin mengejutkan, karena ternyata setiap malam tanpa tidur meningkatkan usia subjektif mereka rata-rata sebesar 0,23 tahun.
Untuk penelitian lainnya, para ilmuwan melibatkan 186 orang berusia 18 hingga 46 tahun yang hanya tidur empat jam selama dua malam dan sembilan jam untuk dua malam berikutnya. Mengurangi jumlah tidur meningkatkan usia subjektif mereka sebanyak 4,4 tahun.