Kapolri Diminta Bertindak Usai Kapolda Sulsel Diduga Intimidasi Wartawan

Reporter: Musriah - Editor: Musriah
- Senin, 16 September 2024, 12:53 PM
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, meminta agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara langsung menegur Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Andi Rian Djajadi. Permintaan ini muncul terkait dugaan intimidasi terhadap wartawan yang memberitakan soal pungutan liar (pungli) dalam penerbitan SIM di Polres Bone.

Menurut Bambang, situasi ini menunjukkan adanya ketidakberanian Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, untuk menegur Andi Rian. Salah satu alasan yang diungkapkan adalah karena keduanya menyandang pangkat yang sama, yaitu bintang dua. Selain itu, Andi Rian adalah senior Abdul Karim karena merupakan lulusan Akpol 1991, yang juga rekan seangkatan dengan Kapolri.

Melansir Kompas, Bambang menyebut bahwa pemanggilan oleh Divisi Propam mungkin tidak akan efektif mengingat pangkat yang setara dan hubungan senioritas di antara keduanya. Oleh karena itu, ia mendorong Kapolri untuk memberikan teguran secara langsung kepada Kapolda Sulsel atas dugaan pelanggaran ini, terutama karena tindakan tersebut dianggap melanggar UU Pers dan prinsip-prinsip profesionalisme Polri.

Lebih lanjut, Bambang menilai bahwa tidak diindahkannya panggilan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) oleh Andi Rian merupakan hal yang wajar dalam konteks ini. Menurutnya, hanya Kapolri yang memiliki kewenangan penuh untuk memberikan teguran atas tindakan tersebut.

Baca Juga : Kompolnas Kirim Surat Klarifikasi ke Kapolda Sulsel Terkait Dugaan Intimidasi Wartawan

Jika tidak ada tindakan tegas dari Kapolri, kepercayaan publik terhadap institusi Polri bisa semakin menurun. Hal ini dikhawatirkan akan memunculkan persepsi bahwa Kapolri melindungi rekannya yang seangkatan, yang pada gilirannya dapat melemahkan kredibilitas penegakan hukum di mata masyarakat.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X