SABAH, MATAJAMBI.COM - Kisah tragis datang dari Malaysia, di mana seorang bayi berusia 19 bulan bernama Daneen Auni Riksi didiagnosis menderita kanker ovarium stadium tiga, sebuah penyakit yang umumnya menyerang wanita dewasa. Kini, Daneen sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Wanita dan Anak Sabah (HWKKS) dan akan segera memulai kemoterapi.
Ibunya, Fallarystia Sintom, mengungkapkan rasa terkejutnya ketika pertama kali mengetahui diagnosis ini. Kanker ovarium biasanya terjadi pada wanita yang berusia di atas 40 tahun, terutama setelah menstruasi dimulai.
"Saya sangat patah hati ketika diberi tahu, apalagi anak saya masih sangat muda dan ovarium kanannya harus diangkat," ujar Fallarystia dalam wawancaranya pada Rabu, 9 Oktober 2024, seperti yang dilaporkan oleh Sinar Daily.
Kondisi Daneen awalnya terdeteksi saat ia mengalami perut kembung dan sembelit sejak Agustus 2024. Fallarystia menyebut bahwa putrinya merasa sangat tidak nyaman, namun karena belum bisa berbicara, Daneen hanya bisa menangis untuk menunjukkan rasa sakitnya. Kembung dan kesulitan buang air besar membuat keluarga akhirnya mencari bantuan medis.
Baca Juga : Waspada HOAKS! Penipuan Tebus Murah iPhone dari RSUD Kediri, Cek Faktanya Di Sini
Setelah berkonsultasi di Rumah Sakit Kota Marudu, Daneen kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Wanita dan Anak Sabah, di mana kanker tersebut terdeteksi pada 29 September. Tumor yang tumbuh pada ovarium Daneen berukuran 13,5 sentimeter, dan ia memerlukan operasi segera untuk mengangkat tumor tersebut. Setelah operasi, dokter memastikan bahwa Daneen menderita kanker ovarium.
Meskipun diagnosis ini sangat mengejutkan, tim dokter menyarankan agar Daneen segera menjalani kemoterapi untuk menekan pertumbuhan sel kanker. Fallarystia, yang terus berharap untuk kesembuhan anaknya, menyatakan, "Selama ada pengobatan, ada harapan, dan saya juga berdoa untuk kesembuhan anak saya."