MATAJAMBI.COM-Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, telah menetapkan tiga hari berkabung nasional untuk mengenang 61 korban jiwa dalam kecelakaan pesawat yang terjadi di Kota Vinhedo, dekat Sao Paulo.
Pengumuman ini disampaikan oleh Da Silva melalui akun X resminya pada Sabtu 10 Agustus 2024, setelah insiden yang mengguncang negara tersebut.
"Sebagai tanda duka cita yang mendalam atas 61 nyawa yang hilang dalam kecelakaan tragis di Vinhedo, kami menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari," tulis Da Silva, mengumumkan bahwa ketetapan ini berlaku segera.
Tragedi tersebut terjadi pada Jumat 09 Agustus 2024, ketika sebuah pesawat dengan 57 penumpang dan 4 awak jatuh di kawasan permukiman di Vinhedo, menewaskan semua orang di dalamnya. Meski begitu, tidak ada korban di darat, dan penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.
Baca Juga : Ini 5 Potret Hot Audrey Davis, Putri David Naif yang Bikin Netizen Melongo! Ada Tato di Dada
Baca Juga : Kabar Duka: Mantan CEO YouTube Susan Wojcicki Tutup Usia Setelah Dua Tahun Berjuang Melawan Penyakit
Sementara itu, muncul cerita-cerita dari mereka yang selamat dari tragedi tersebut karena tidak sempat naik ke pesawat. Sejumlah penumpang dilaporkan tertinggal pesawat karena berbagai alasan, termasuk Adriano Assis, yang tiba di bandara Cascavel dan mendapati bahwa ia tidak diizinkan naik pesawat karena terlambat.