Kemenangan Menegangkan Persebaya di Gelora Bung Tomo: Bonek Puas tapi Masih Kritik Permainan

Reporter: Musriah - Editor: Musriah
- Sabtu, 24 Agustus 2024, 11:53 AM
Persebaya Surabaya 2-1 atas Barito Putera. Dok. Persebaya

SURABAYA, MATAJAMBI.COM - Pada Jumat malam, 23 Agustus 2024, Stadion Gelora Bung Tomo menjadi saksi kemenangan tipis Persebaya Surabaya 2-1 atas Barito Putera dalam pertandingan Liga 1 yang penuh drama. Meskipun Bonek, sebutan untuk suporter setia Persebaya, pulang dengan tiga poin di tangan, perasaan mereka campur aduk antara kebanggaan dan kekecewaan.

Persebaya 2:1 Barito Putera

Pertandingan dimulai dengan buruk bagi tuan rumah ketika Barito Putera membuka skor pada menit pertama melalui Lucas Morelatto. Kesalahan Ernando Ari dalam membuang bola memberikan peluang bagi Barito untuk memimpin. Namun, Persebaya segera berusaha membalas, dan peluang emas muncul ketika Barito Putera kehilangan satu pemain akibat pelanggaran di kotak penalti pada menit ke-25. Bruno Moreira dengan tenang mengeksekusi penalti untuk menyamakan kedudukan.

Meskipun Persebaya mendominasi permainan dengan ball possession mencapai 61 persen dan melepaskan 21 tembakan dibandingkan dengan 8 milik Barito, mereka kesulitan memaksimalkan peluang. Penjaga gawang Barito, Satria Tama, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting, dan penyelesaian akhir Persebaya dinilai kurang klinis.

Pelatih Persebaya, Paul Munster, mengakui bahwa timnya masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan. Namun, ia memberikan pujian atas perjuangan dan mentalitas pemainnya yang tetap gigih meski menghadapi kesulitan. Munster mengungkapkan kepuasannya dengan kemenangan tersebut, “Kami sangat bahagia dengan kemenangan ini. Kami menciptakan banyak peluang gol, hingga akhirnya tercipta dua gol, salah satunya dari open play. Pemain bermain luar biasa, percaya diri, berjuang sampai akhir, kami layak mendapatkan kemenangan ini.”

Baca Juga : Celta Vigo dan Villarreal Meraih Kemenangan Dramatis di La Liga

Persebaya akhirnya membalikkan keadaan dengan gol kedua di babak kedua, meskipun Barito Putera tetap bermain defensif dengan strategi parkir bus meski dengan 10 pemain. Kesalahan bek Barito yang membuang bola dengan tangan menyebabkan penalti kedua dan kartu merah, memberi Persebaya keuntungan tambahan. Namun, mereka masih kesulitan menembus pertahanan Barito.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

X