"Prangko sebagai penanda sejarah dan juga duta bangsa maka penerbitan prangko hari ini sangat penting. Menunjukan dalam sejarah Indonesia kita sudah dikunjungi dua kali oleh Bapak Paus," tambah Gunawan.
Penerbitan prangko khusus ini berjumlah 3.500 lembar dan akan tersedia untuk dibeli oleh masyarakat di berbagai Kantor Pos Indonesia. Kehadiran prangko ini diharapkan dapat menjadi salah satu koleksi berharga bagi para filatelis dan menjadi kenang-kenangan bagi masyarakat yang ingin mengabadikan momen bersejarah ini.
Mengabadikan Kunjungan yang Bersejarah
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi momen yang sangat berharga bagi umat Katolik di Indonesia dan masyarakat luas. Sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik, kedatangan Paus selalu dinantikan dan disambut dengan antusiasme yang tinggi. Dalam kunjungannya, Paus Fransiskus diharapkan dapat menyampaikan pesan perdamaian, persaudaraan, dan toleransi kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan diterbitkannya prangko khusus ini, Kemenkominfo berupaya memastikan bahwa momen ini akan terus dikenang oleh generasi mendatang. Prangko ini menjadi simbol dari hubungan yang harmonis antara Indonesia dengan Tahta Suci Vatikan serta bukti dari keragaman budaya dan agama yang terus dijaga di Indonesia.
Baca Juga : Kronologi Dokter Spesialis Onkologi RS Medistra Keluar dari Tempat Kerjanya Karena Dilarang Pakai Hijab
Penerbitan prangko khusus kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah langkah penting dalam mengabadikan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Prangko ini bukan hanya sebuah alat pos, tetapi juga sebuah penanda sejarah yang merefleksikan kunjungan kedua seorang Paus ke Indonesia. Kehadirannya di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat memperkuat rasa persaudaraan dan menjadi simbol dari perdamaian dan toleransi yang terus dipupuk di negeri ini.
Bagi masyarakat yang ingin memiliki prangko ini, prangko tersebut dapat dibeli di berbagai Kantor Pos Indonesia, menjadi kenang-kenangan dari momen bersejarah yang akan terus dikenang.*