Tips Menghindari Penularan
dr. Rahmantio Adi, seorang dokter spesialis kulit, memberikan beberapa tips untuk mengurangi risiko penularan cacar monyet:
-
Cuci Tangan Secara Rutin: Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol, terutama setelah kontak dengan seseorang yang terinfeksi atau dengan permukaan yang mungkin terkontaminasi.
-
Gunakan Pelindung Diri: Menggunakan masker, sarung tangan, dan pelindung mata jika merawat pasien dengan cacar monyet atau jika ada risiko paparan.
-
Jaga Sanitasi Lingkungan: Lakukan desinfeksi rutin pada permukaan yang sering disentuh, peralatan, dan lingkungan yang mungkin terkontaminasi untuk mencegah penyebaran virus.
-
Hindari Kontak dengan Hewan Terinfeksi: Menghindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, terutama hewan pengerat dan primata. Hindari juga mengonsumsi daging dari hewan liar.
-
Periksa Kesehatan setelah Perjalanan: Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit diminta segera memeriksakan diri jika mengalami gejala dan melaporkan riwayat perjalanan.
Baca Juga : Prestasi Membanggakan! Muaro Jambi Kembali Diganjar Anugerah Pandu Negeri 2024
Perhatian untuk Kelompok Rentan
Cacar monyet umumnya memiliki gejala ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya pada sebagian besar individu. Namun, pada kasus yang jarang, cacar monyet dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk infeksi kulit sekunder, pneumonia, gangguan kesadaran, dan masalah mata. Penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian pada bayi baru lahir, anak-anak, wanita hamil, serta mereka yang mengalami penurunan kekebalan tubuh.