Nagita Slavina, aktris dan pebisnis sukses, belum lama ini berbagi cerita menarik tentang perjalanan hidupnya setelah lulus dari jurusan Akuntansi di Universitas Indonesia. Dalam wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube CXO Media, ia mengungkap bahwa dirinya sempat memiliki cita-cita bekerja kantoran di perusahaan besar, seperti bank atau firma audit terkemuka yang dikenal sebagai bagian dari "Big 4."
"Jadi sebenarnya gue abis kuliah, cita-citanya pengen pake baju kerja, masukin beberapa CV, terus kerja di Big 4 atau bank. Kan ceritanya lulusan accounting," cerita Nagita mengenang ambisi masa lalunya.
Kala itu, ia bahkan telah merencanakan untuk menyusun curriculum vitae (CV) dan mengirimkannya ke berbagai perusahaan incaran. Namun sebelum benar-benar melamar, Nagita memilih berdiskusi terlebih dahulu dengan teman-temannya yang sudah lebih dulu bekerja di sektor tersebut. Ia penasaran dengan situasi nyata dunia kerja kantoran, termasuk beban kerja, tantangan yang dihadapi, serta gaji yang diterima.
"Beberapa teman gue ada yang udah kerja duluan, terus gue tanyain gimana, terutama yang cewek-cewek," katanya. Jawaban yang ia terima ternyata membuat Nagita berpikir ulang. "Katanya sering pulang pagi mulu," ungkapnya dengan nada heran.
Rasa penasarannya tidak berhenti sampai di situ. Nagita kemudian bertanya lebih jauh tentang nominal gaji yang diterima teman-temannya. Ketika mengetahui besaran gajinya, Nagita merasa kurang sebanding dengan waktu dan energi yang harus dicurahkan dalam pekerjaan kantoran. "Terus gue tanya, emang gajinya berapa? Sekian. Hah?" ucapnya dengan ekspresi terkejut.
Setelah mempertimbangkan hal tersebut, Nagita akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan niat bekerja di kantor dan berdiskusi dengan ibunya, Rieta Amilia. "Terus gue bilang ke nyokap, ‘Ya sudah mah, kayaknya main sinetron aja deh,’" ceritanya sambil tertawa.
Pilihan Nagita untuk kembali fokus ke dunia hiburan terbukti membawa keberuntungan besar. Kini, ia tidak hanya dikenal sebagai aktris, tetapi juga sebagai sosok inspiratif di dunia bisnis dan hiburan Indonesia. Keputusan yang semula didasari oleh pertimbangan sederhana justru membuka jalan bagi kesuksesan yang terus ia nikmati hingga kini.