MATAJAMBI.COM-Keringat berlebih tidak selalu disebabkan oleh udara panas. Banyak orang terbangun di pagi hari dengan seprai basah kuyup dan mengaitkannya dengan suhu tinggi. Memang, sulit untuk tidak berkeringat ketika suhu mencapai 30 derajat Celsius. Namun, penyebab keringat berlebih bisa jauh lebih kompleks.
Berkeringat adalah respons alami tubuh untuk mengatur suhu dan mencegah panas berlebih. Meski sering dianggap mengganggu atau tidak nyaman, proses ini sangat penting bagi kenyamanan termal kita. Namun, keringat berlebih, terutama saat tidur, bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius.
Mengapa Anda Berkeringat Saat Tidur?
Jika Anda terbangun dengan seprai basah meski suhu kamar normal, itu bisa menandakan masalah lain selain udara panas. Tubuh kita secara alami lebih dingin saat tidur karena aktivitas fisik yang minimal. Jadi, keringat berlebih bisa menjadi indikator dari:
Baca Juga : Wanda Hara Tampil ke Publik Ngaku Minta Maaf Usai Pakai Cadar di Kajian Ustaz Hanan Attaki
1. Stres dan Gangguan Kecemasan: Stres berat atau gangguan kecemasan sering kali menyebabkan keringat malam. Ini sering disertai dengan gejala lain seperti kertakan gigi, mimpi buruk, dan gangguan tidur. Tubuh Anda berusaha mengatasi ketegangan ini melalui keringat berlebih. Jika teknik relaksasi seperti latihan pernapasan, meditasi, yoga, atau menulis jurnal tidak membantu, sebaiknya konsultasikan dengan spesialis.
2. Pengaruh Obat-Obatan: Beberapa obat dapat meningkatkan keringat malam. Jika Anda mengonsumsi obat tertentu dan mengalami keringat berlebih, diskusikan dengan dokter Anda untuk kemungkinan solusi.