Dalam sebuah wawancara, Ye mengungkapkan betapa sulitnya hidup dalam pengasingan. Dia tidak hanya kehilangan dukungan dari negara, tetapi juga dari mantan rekan-rekannya di tim bulu tangkis China. Beberapa mantan teman bahkan menghapus kontak dengannya di aplikasi WeChat, menunjukkan betapa dalamnya pengaruh pengkhianatan yang dituduhkan kepadanya.
Perjuangan untuk Bertahan dan Mencari Keadilan
Ye Zhaoying dan Hao Haidong kini hidup jauh dari keluarga dan tanah kelahiran mereka, menghadapi dunia yang seolah menolak mereka. Meskipun mereka telah berbicara tentang ketidakadilan yang mereka alami, tekanan dari pemerintah China membuat suara mereka sulit didengar. Dalam kondisi seperti ini, Ye berusaha untuk terus hidup, meskipun rasa sakit akibat pengkhianatan yang dituduhkan kepadanya tetap membekas.
Kisah Ye Zhaoying adalah sebuah pengingat tentang bagaimana politik dapat mencampuri kehidupan pribadi dan profesional seseorang, bahkan bagi mereka yang pernah menjadi pahlawan nasional. Ini adalah cerita tentang seorang atlet yang pernah berada di puncak kariernya, tetapi kini hidup dalam keterasingan, terasing dari negaranya sendiri, dan berjuang untuk bertahan di dunia yang tak lagi mengenalnya.*