Kompolnas Kirim Surat Klarifikasi ke Kapolda Sulsel Terkait Dugaan Intimidasi Wartawan

Reporter: Musriah - Editor: Musriah
- Senin, 16 September 2024, 07:51 AM
Ilsutrasi

Lebih lanjut, Poengky menjelaskan bahwa batas waktu pemanggilan pertama tergantung dari proses surat menyurat yang dilakukan. Menurutnya, ada Polda lain yang lebih cepat menanggapi surat Kompolnas. Sebagai contoh, Polda Sumatra Utara selalu responsif terhadap surat klarifikasi yang dikirimkan Kompolnas.

Klarifikasi Kedua, Kompolnas Siap Terjun Langsung

Jika surat undangan klarifikasi kedua juga tidak diindahkan, Poengky menyatakan bahwa Kompolnas akan turun langsung ke Polda Sulawesi Selatan. Kunjungan ini dimaksudkan untuk meminta klarifikasi secara langsung terkait dugaan intimidasi tersebut.

“Kalau sampai surat klarifikasi kedua tidak direspons, kami akan langsung mendatangi Polda Sulsel untuk meminta klarifikasi,” tegas Poengky.

Kronologi Dugaan Intimidasi

Dugaan intimidasi ini bermula setelah wartawan bernama Heri Siswanto memberitakan kasus dugaan pungli dalam pengurusan SIM A di Polres Bone. Dalam pemberitaan itu, Heri melaporkan keluhan warga yang harus membayar biaya sebesar Rp500 ribu untuk mengurus SIM A.

Baca Juga : Tak Mau Kalah dari Cristiano Ronaldo, Lionel Messi Cetak Rekor Baru dengan 840 Gol

Pemberitaan tersebut diduga membuat Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rian Djajadi, marah dan melakukan intimidasi terhadap Heri. Tidak hanya itu, istri Heri yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri juga dikabarkan dipindahkan dari Polres Sidrap ke Polres Kepulauan Selayar setelah kasus ini mencuat. Hal ini memperkuat dugaan adanya intimidasi yang dilakukan terhadap Heri dan keluarganya.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X