Kontroversi Pencatutan Nama, Edy Rahmayadi Tantang Hanura untuk Tuntut

Reporter: Bagus - Editor: Bagus
- Senin, 07 Oktober 2024, 08:50 PM
Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi.

SUMUT, MATAJAMBI.COM - Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, menanggapi tudingan dari Partai Hanura terkait nama Herry Lontung Siregar, Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura dan paman dari Bobby Nasution, yang merasa namanya dicatut dalam tim pemenangan Edy-Hasan Basri Sagal pada Pilgub Sumut 2024. Edy dengan tegas mempersilakan Herry untuk menuntut jika merasa namanya dicatut, menyarankan agar tidak hanya berbicara, tetapi juga mengambil langkah hukum.

Edy Rahmayadi menekankan bahwa Partai Hanura adalah salah satu partai pengusungnya bersama Hasan Basri Sagal di Pilgub Sumut, sehingga secara otomatis, Herry Lontung Siregar seharusnya mendukung dan ikut serta dalam tim pemenangan. Ia merasa bahwa sebagai bagian dari partai pengusung, dukungan dari Herry adalah wajar, termasuk sebagai tim sukses.

Namun, dari pihak Partai Hanura sendiri, melalui Wakil Ketua DPD Partai Hanura, Novan Efendy Siregar, dinyatakan bahwa masuknya nama Herry Lontung dalam tim kampanye Edy-Hasan tidak pernah mendapat persetujuan atau pemberitahuan terlebih dahulu kepada yang bersangkutan. Novan menyatakan bahwa permasalahan ini lebih kepada etika, di mana nama seseorang harus mendapatkan izin sebelum dimasukkan dalam tim kampanye. Meskipun Herry Lontung tidak mempermasalahkan masuknya namanya dalam tim, ia merasa langkah tersebut harusnya dikoordinasikan sebelumnya.

Novan juga menambahkan bahwa pencatutan nama Herry Lontung Siregar dapat menimbulkan kesan adanya upaya membenturkan Herry dengan Bobby Nasution, yang juga terlibat dalam Pilgub Sumut sebagai calon gubernur nomor urut 01. Sebagai paman Bobby, keterlibatan Herry tanpa izin bisa menimbulkan interpretasi politik yang tidak diinginkan, khususnya terkait hubungan keluarga dan profesionalisme di dalam partai.

Baca Juga : Innalillah, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Tol

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, juga menegaskan bahwa partainya akan melakukan klarifikasi terkait tudingan pencatutan nama tersebut. Ia menyebutkan bahwa survei terbaru dari Polmark Indonesia menunjukkan bahwa sentimen positif terhadap pasangan Edy-Hasan semakin meningkat, mengindikasikan dukungan yang lebih kuat untuk mereka.


Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X