KPK Temukan Mobil yang Diduga Digunakan Buronan Harun Masiku

Reporter: Musriah - Editor: Musriah
- Jumat, 13 September 2024, 06:52 PM
Mobil berjenis sedan berwarna hitam dengan pelat nomor B 8351 WB nampak terparkir.

Harun Masiku telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2020, setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan pemberian suap kepada mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan. Suap tersebut terkait dengan pengurusan PAW di DPR RI. Namun, meskipun Harun telah dinyatakan buron selama lebih dari empat tahun, keberadaannya masih menjadi misteri.

Dalam proses penyidikan kasus ini, KPK juga telah memeriksa Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai saksi. Penyidik KPK menyita handphone dan buku catatan milik Hasto, serta handphone dari ajudannya sebagai bagian dari pengumpulan bukti. Meski demikian, informasi yang didapat belum cukup untuk menemukan Harun.

Wahyu Setiawan, penerima suap dalam kasus ini, telah menjalani hukuman dan kini telah dibebaskan dari lapas setelah divonis bersalah. Namun, hingga kini, sosok Harun Masiku masih berada di luar jangkauan pihak berwenang, menambah teka-teki dalam kasus suap yang menyeret nama-nama penting di lingkungan politik Indonesia.

Upaya KPK untuk menangkap Harun Masiku telah menjadi tantangan tersendiri, mengingat mantan caleg PDIP ini berhasil menghilang sejak pertama kali dinyatakan buron. KPK sebelumnya telah mengumumkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan instansi terkait di luar negeri, untuk menemukan keberadaan Harun.

Baca Juga : Tiba-tiba Bintang Timnas Indonesia Thom Haye Gabung Klub Almere City FC, Klub Belanda

Namun, beberapa faktor, seperti dukungan logistik dan dugaan perlindungan dari pihak-pihak tertentu, dianggap mempersulit upaya KPK dalam melacak lokasi persembunyian Harun. Meski demikian, KPK menyatakan komitmennya untuk terus mengejar buron ini hingga tertangkap.

Penemuan mobil Harun di Jakarta menunjukkan adanya perkembangan yang positif dalam kasus ini, tetapi tantangan utama tetap terletak pada penemuan fisik sang buronan. Masyarakat masih menunggu langkah-langkah KPK dalam menyelesaikan kasus ini dan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan.*

Halaman:

Tags

Berita Terkait

X