Kronologi Dokter di India Diduga Operasi Sambil Menonton YouTube Sebabkan Korban Meninggal, Keluarga Korban Lapor Polisi

Reporter: Musriah - Editor: Musriah
- Rabu, 11 September 2024, 06:00 PM
Ilustrasi Jenazah. Foto: Freepik

NEW DELHI, MATAJAMBI.COM - Seorang dokter di India, Ajit Kumar Puri, diduga menyebabkan kematian tragis seorang anak laki-laki berusia 15 tahun setelah melakukan operasi batu empedu sambil menonton video tutorial di YouTube. Insiden mengerikan ini terjadi di Rumah Sakit Ganpati, Saran, Bihar, India, dan telah memicu kemarahan publik serta tuntutan hukum dari keluarga korban.

Keluarga anak tersebut mengungkapkan bahwa mereka membawa remaja itu ke rumah sakit setelah mengalami muntah-muntah parah. Awalnya, gejala muntah tersebut sempat mereda setelah perawatan, namun Dr. Puri memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan batu empedu tanpa persetujuan keluarga. Menurut laporan Oddity Central, dokter tersebut bahkan meminta ayah pasien meninggalkan rumah sakit untuk menjalankan tugas sebelum memulai prosedur operasi.

Yang lebih mengejutkan, Dr. Puri diduga menonton video YouTube sebagai panduan selama proses operasi. Hal ini akhirnya berujung pada memburuknya kondisi pasien. Ketika operasi berjalan tak sesuai rencana, Dr. Puri memutuskan untuk memindahkan pasien ke rumah sakit lain. Namun, sayangnya, anak laki-laki itu meninggal di tengah perjalanan menuju Rumah Sakit Patna.

Ayah korban, dalam wawancaranya dengan NDTV, menyatakan bahwa dokter Puri tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk melakukan operasi tersebut, dan tindakan gegabahnya mengakibatkan kematian putranya. "Kami merawatnya, dan muntah-muntahnya berhenti segera setelah itu. Tetapi Dr. Puri mengatakan bahwa ia harus dioperasi. Dia melakukan operasi dengan menonton video di YouTube. Anak saya meninggal kemudian," ungkap sang ayah dengan penuh kesedihan.

Baca Juga : Tragis, Remaja di India Meninggal Akibat Malpraktik Dokter Palsu yang Mengandalkan Video YouTube

Setelah tragedi tersebut, Dr. Puri diduga melarikan diri dari rumah sakit, meninggalkan jenazah anak itu di tangga Rumah Sakit Patna sebelum kabur dari tempat kejadian. Keluarga korban telah melayangkan laporan polisi, dan pihak berwenang setempat kini sedang mencari keberadaan dokter tersebut.

Kasus ini menjadi sorotan publik di India, mengingat malpraktik yang fatal akibat tindakan tidak bertanggung jawab oleh seorang dokter gadungan. Keluarga korban menuntut keadilan atas kematian putra mereka dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.*


Tags

Berita Terkait

X