"Korban mengalami cedera fatal di kepala serta patah di pergelangan tangan kiri akibat jatuh dari ketinggian. Jenazah korban telah dibawa ke ruang jenazah RSUD Hanafie untuk diotopsi, sebelum nantinya diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman," lanjut Iptu Ritonga.
Dokter Jerry, seorang ahli forensik di RSUD Hanafie, mengonfirmasi hasil autopsi tersebut. Ia menjelaskan bahwa benturan keras di kepala menjadi penyebab utama kematian, ditambah dengan patah tulang pada tangan kiri.
“Korban merupakan pasien rawat jalan di poli jiwa kami. Hasil visum menunjukkan luka serius di kepala dan pergelangan tangan kiri yang patah,” jelasnya.
Baca Juga : Jangan Kwatir, Ini 5 Tips Kemas Barang dalam Koper untuk Mudik, Bisa Muat Baju Banyak
Kejadian ini mengejutkan keluarga dan kerabat korban yang tak menyangka bahwa Rohdearni akan melakukan tindakan tersebut. Hingga berita ini ditulis, jenazah masih berada di ruang jenazah RSUD Hanafie untuk proses lebih lanjut sebelum diserahkan ke rumah duka.*
