JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Pada Kamis 7 November 2024 dini hari, seorang montir bengkel sepeda motor berinisial FS (23) mengalami kejadian tragis berupa penyekapan dan pengeroyokan. Menurut Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, insiden ini bermula dari masalah servis sepeda motor.
FS diminta oleh seorang pria berinisial A untuk melakukan servis bore up pada motor Honda Scoopy milik A pada September 2024. FS menerima permintaan tersebut. Namun, saat proses pengerjaan, A mengalami kesulitan membayar biaya servis kepada FS, yang akhirnya menyebabkan keterlambatan penyelesaian.
Pada dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, A bersama enam temannya mendatangi rumah FS untuk menanyakan soal motor tersebut. Mereka lalu membawa FS ke dalam mobil, di mana FS disekap dan dianiaya. Akibat insiden itu, FS mengalami luka lecet di hidung, punggung, telapak tangan, serta kaki.
"Korban mengalami luka lecet di bagian hidung, punggung, telapak tangan kanan, kaki kanan, kaki kiri," jelas Kombes Ade melansir Beritasatu.
Baca Juga : Terlalu Lama Terjebak dalam Masa Lalu? Cek Tanda Anda Masih Terobsesi dengan Mantan
Kasus ini saat ini dalam penanganan Polsek Bojongsari, dan polisi sedang berusaha memburu para pelaku yang terlibat dalam tindakan kekerasan tersebut.*