JAMBI, MATAJAMBI.COM - Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah mendatangi Graha Pena Jambi Independent di Thehok Kota Jambi, Selasa, 9 Januari 2024 pagi.
Kedatangan Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah bersama rombongan disambut langsung oleh General Manager Jambi Independent Munawwir didampingi Pimpinan Redaksi, Pinarman dan Pimpinan Redaksi Online Jambi Independent Risja S Bassar dan juga Kabag Iklan Herman.
Pj Bupati Bachyuni dan rombongan berkesempatan berdiskusi dengan General Manager Jambi Independent Munawwir di Lantai II Kantor Jambi Independent, Tengok Kota Jambi.
Dalam kesempatan ini mereka membahas tentang perubahan Kabupaten Muaro Jambi dan persoalan yang akan dihadapi serta hubungan antar keduanya yang telah berjalan baik selama ini.
Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah menyebutkan Kabupaten Muaro Jambi memiliki letak yang strategis, dimana setiap sudutnya menjadi pintu awal masuk ke kota Jambi, menjadikan Kabupaten Muaro Jambi menjadi daerah penopang kota Jambi, dampaknya perkembangan ekonomi di Muaro Jambi menjadi semakin pesat.
Salah satu yang disampaikan oleh Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah dalam kesempatan ini adalah, kondisi Kabupaten Muaro Jambi saat ini memiliki banyak perubahan, dimana hampir setiap sektor baik pertanian maupun pendidikan dan kesehatan terus mengalami peningkatan terutama pada sektor pelayanan publik.
Katanya, di tahun pertama dirinya menjabat sebagai Pj Bupati Muaro Jambi, dirinya fokus melakukan pembenahan di bidang organisasi tatakelola pemerintahan.
Di mana di berbagai kesempatan dirinya menyampaikan agar semua Kepala OPD diminta untuk bekerja keras dan meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat.
"Pada tahun pertama saya tekankan kepada seluruh Kepala OPD agar menunjukan kinerjanya, saya ingin kita semua berlari mengejar dan menjalankan program program pro rakyat agar tidak ketinggalan dengan kabupaten lain," ujarnya.
Di tahun Kedua menjabat, dirinya mulai berbenah melakukan upaya dan meningkatkan infrastruktur, baik sektor pendidikan, kesehatan, jalan, pertanian dan infrastruktur lainnya.
Dirinya juga menginginkan kedepan, Muaro Jambi memiliki brand tersendiri, seperti hal nya Jogja yang terkenal dengan Candi Borobudurnya.
"Candi Borobudur itu kan letaknya di Magelang, tapi orang taunya itu Jogja. Seperti itupula lah kedepannya kita harapkan Muaro Jambi ini memiliki Brand tersendiri," katanya.
Dijelaskannya, Kabupaten Muaro Jambi memiliki 11 Kecamatan, dimana setiap kecamatannya memiliki potensi tersendiri, seperti hal nya Kecamatan Jambi Luar Kota memiliki Pusat Pendidikan terbesar di Jambi, yakni Universitas Jambi dan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Kecamatan Sungai Gelam terdapat Kawasan Pertanian Nanas terbesar di Jambi yakni Desa Tangkit, Kecamatan Marosebo terdapat Kawasan Pariwisata terbesar di Asia, yakni Kawasan Cagar Budaya Nasional Candi Muaro Jambi, dan Kecamatan Taman Rajo memiliki Pusat Pelabuhan terbesar di Jambi yakni adanya Pelabuhan Talang Duku sebagai tempat keluar masuknya perdagangan Provinsi Jambi.
"Ketika orang ingin ke Pusat Pendidikan maka bisa kita kenalkan Kawasan Jambi Luar Kota, mau berekreasi, bisa ke Candi Muaro Jambi di Kecamatan Marosebo. Dan di Kecamatan Kumpeh itu terdapat makam Putri Pinang Masak, nah ini bisa kita gali sejarahnya. Jadi Saya berharap ini bisa diangkat atau di ekpos oleh media, begipula dengan potensi di kecamatan lainnya," harpanya.
Sementara itu GM Jambi Independent Munawwir menyampaikan, Graha Pena Jambi Independent siap berkontribusi dan bermitra membantu pembangunan di Muaro Jambi, terutama di bidang publikasi. Dimana media sebagai corong informasi siap memberikan informasi yang bersifat membangun. (Jun)