MATAJAMBI.COM-Pada penghujung Olimpiade Paris 2024, Indonesia masih menyimpan harapan untuk menambah pundi-pundi emas melalui atlet angkat besi andalan, Nurul Akmal. Putri Aceh ini akan berlaga di nomor +81 kg putri pada Minggu 11 Agustus 2024 pukul 16.30 WIB, tepat sehari menjelang upacara penutupan.
Nurul, yang akrab disapa Amel, akan menghadapi persaingan ketat dari 11 kontingen, termasuk juara bertahan Li Wenwen dari China dan peraih medali perak Olimpiade Tokyo, Emily Campbell dari Amerika Serikat. Meski demikian, tekad Nurul untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia tak terbendung.
"Nurul punya tradisi, sehari sebelum tampil pasti telepon orang tua. Saya sudah bicara. Saya bilang, serahkan semuanya pada Allah SWT, kekuatanmu datang dari Allah dan prestasi juga begitu," ungkap Abdullah, ayah Nurul, saat dihubungi pada Sabtu 10 Agustus 2024.
Prestasi Indonesia di Olimpiade Paris 2024 terbilang membanggakan dengan raihan dua emas dan satu perunggu. Emas pertama dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo dari cabang panjat tebing, disusul Rizki Juniansyah dari angkat besi yang juga memecahkan rekor sebagai peraih emas termuda Indonesia.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung menyumbang medali perunggu dari cabang bulutangkis nomor tunggal putri.
Baca Juga : Ini 5 Potret Hot Audrey Davis, Putri David Naif yang Bikin Netizen Melongo! Ada Tato di Dada
Baca Juga : Kabar Duka: Mantan CEO YouTube Susan Wojcicki Tutup Usia Setelah Dua Tahun Berjuang Melawan Penyakit
Baca Juga : Dari Monas ke IKN: Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi yang Menghentak, Ini Detilnya!
Meski begitu, perjalanan Nurul menuju panggung olimpiade tak selalu mulus. Abdullah mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya perhatian dari Pemerintah Aceh Utara. "Untuk Pemerintah Aceh Utara saya tak tahu harus berharap apa. Karena, saya baca di media, bahwa Nurul dikatakan atlet provinsi, seakan-akan dia bukan putri Aceh Utara," keluhnya.