JAKARTA, MATAJAMBI.COM - DPR akan segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 10 calon pimpinan KPK yang telah lolos tahap wawancara dan tes kesehatan. Yudi Purnomo Harahap, mantan penyidik KPK, memberikan perhatian khusus pada tiga kriteria penting yang perlu dicermati oleh DPR dalam menguji para kandidat. Ia menekankan pentingnya memilih pimpinan yang memiliki rekam jejak bersih dan bebas dari konflik kepentingan.
Menurut Yudi, tahapan ini akan sangat dipengaruhi oleh unsur politis, mengingat DPR akan menentukan siapa lima pimpinan KPK definitif untuk periode 2024-2029. "Ini keputusan politik, namun saya berharap DPR yang baru dilantik memiliki semangat baru dalam pemberantasan korupsi," ujar Yudi pada Rabu 2 Oktober 2024.
Yudi menyoroti tiga rambu penting yang seharusnya menjadi arahan DPR: pertama, para calon tidak boleh memiliki rekam jejak bermasalah; kedua, mereka harus bebas dari calon yang diusulkan pihak tertentu demi kepentingan politik; dan ketiga, komposisi pimpinan KPK harus mencakup beragam latar belakang, termasuk dari penegak hukum, akademisi, profesional, serta keterwakilan perempuan.
Sebanyak 10 nama calon pimpinan KPK dan 10 nama calon Dewan Pengawas (Dewas) telah diserahkan oleh Panitia Seleksi kepada Presiden Jokowi, yang kemudian diserahkan ke DPR untuk diuji. Proses ini diharapkan dapat menghadirkan pimpinan KPK yang berintegritas tinggi dan mampu menjaga independensi lembaga dalam memberantas korupsi.
Baca Juga : Shin Tae-yong Siapkan 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Bahrain dan China, Justin Hubner Absen
Berikut adalah daftar calon pimpinan KPK dan calon Dewas KPK yang akan menjalani uji kelayakan di DPR:
Calon Pimpinan KPK:
- Agus Joko Pramono
- Ahmad Alamsyah Saragih
- Djoko Poerwanto
- Fitroh Rohcahyanto
- Ibnu Basuki Widodo
- Ida Budhiati
- Johanis Tanak
- Michael Rolandi Cesnanta Brata
- Poengky Indarti
- Setyo Budiyanto
