"Sampai saat ini, belum ada yang kami temukan terkait mempromosikan judi online di media sosial," ujarnya.
Dirinya turut menghimbau kepada masyarakat khususnya di Jambi, agar dapat membentengi diri untuk tidak tergiur bermain judi online, karena dapat merugikan diri sendiri serta orang-orang disekitar, termasuk keluarga.
“Kita menghimbau kepada masyarakat Jambi, agar dapat membentengi diri dan memerangi judi online, karena sudah terbukti bahwa judi online banyak menyebabkan kerugian baik untuk diri sendiri maupun keluarga,” pungkasnya. (eri/ira)