Keluhan tentang akomodasi juga datang dari atlet lainnya. Tim tenis putri USA, termasuk Coco Gauff, mengungkapkan bahwa salah satu rekan setimnya meninggalkan desa karena ruang yang terlalu sempit. Perenang Prancis Assia Touati mengeluhkan kamar tidurnya yang tidak dilengkapi AC, meskipun mereka mencoba mengatasinya dengan memasang unit tambahan. Selain itu, pemain polo air Australia, Matilda Kearns, mengatakan bahwa ia harus menjalani pijat untuk mengatasi rasa sakit akibat tidur di kasur yang tidak nyaman di desa.
Kritik mengenai kondisi penginapan di Olimpiade Paris 2024 menimbulkan pertanyaan serius tentang kesiapan dan standar fasilitas yang disediakan untuk atlet, yang selama ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan dukungan optimal untuk penampilan terbaik mereka.*