Stres dan kecemasan dapat membuat pikiran Anda tetap aktif saat mencoba tidur, menghambat Anda untuk tidur nyenyak. Hal ini bisa menyebabkan tidur yang tidak cukup memulihkan, sehingga Anda merasa lelah sepanjang hari.
4. Diet dan Hidrasi
Baca Juga : Lalu Muhammad Zohri Gagal Lolos ke Semifinal Olimpiade Paris 2024, Catatan Waktunya Tak Berubah Sejak Tokyo
Pola makan yang buru seperti mengonsumsi terlalu banyak gula atau kafein, serta dehidrasi, dapat memengaruhi tingkat energi Anda. Nutrisi yang tidak seimbang dapat menyebabkan tubuh terasa lemas dan kurang bertenaga.
5. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan perasaan lesu dan mudah lelah. Sebaliknya, aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan kualitas tidur dan energi tubuh.
6. Kondisi Medis
Baca Juga : Pj Bupati Muaro Jambi Buka Turnamen Bulu Tangkis Bupati Cup II 2024
Penyakit kronis seperti hipotiroidisme, diabetes atau anemia dapat menyebabkan kelelahan yang berkepanjangan. Kondisi-kondisi ini sering kali memerlukan perawatan medis untuk mengurangi gejalanya.
7. Masalah Kesehatan Mental
Depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya dapat mengganggu pola tidur dan mengurangi motivasi serta tingkat energi, yang berkontribusi pada kelelahan yang terus-menerus.