Misteri di Balik Coretan Kulit: Mengapa Label Pakaian Bisa Menyebabkan Gatal dan Bekas Merah?

Reporter: Adri - Editor: Adri
- Rabu, 04 September 2024, 10:36 AM
Kulit gatal akibat label baju - ilustrasi gambar : pixabay

MATAJAMBI.COM – Anda mungkin pernah mengalaminya: melihat pakaian yang menarik, mencobanya di ruang ganti, dan merasakan kenyamanan saat dipakai. Namun, tidak lama kemudian, kegembiraan itu terganggu oleh rasa gatal yang muncul akibat label pakaian yang menggesek kulit Anda. Tanpa disadari, punggung Anda kini dipenuhi bekas-bekas merah yang menyerupai peta MRT dengan garis-garis yang tampak seperti bekas cambukan.

Bagi sebagian orang, reaksi ini tidak hanya terjadi karena label pakaian. Gigitan nyamuk, tekanan air yang kuat saat mandi, atau pakaian ketat seperti bra dengan karet gelang juga dapat memicu reaksi serupa—coretan merah yang terasa gatal dan menonjol di permukaan kulit. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Kondisi ini dikenal dengan istilah medis dermographism atau dermatographia, yang berarti "tulisan kulit." Saat tekanan diberikan pada kulit, sel mast dalam kulit melepaskan zat kimia yang disebut histamin, yang kemudian menyebabkan peradangan dan pembentukan tanda-tanda menonjol serta merah di area yang terkena.

Menurut Dr. Eileen Tan dari Eileen Tan Skin Clinic & Associates di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena, kondisi ini umumnya dialami oleh orang dewasa muda, terutama mereka yang berusia sekitar 26 tahun. "Pasien-pasien ini umumnya berasal dari populasi yang lebih muda, di bawah 30 tahun, dan sebagian besar dari mereka tidak memiliki riwayat penyakit kulit," kata Dr. Tan.

Baca Juga : Tidak Perlu Oven, Ini Cara Membuat Kue Kering tanpa Oven untuk Lebaran, Dijamin Enak

Di National Skin Centre, kondisi ini terlihat pada berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Dr. Wong Yisheng Jayden, seorang konsultan asosiasi di pusat tersebut, menjelaskan bahwa ruam dapat dipicu oleh berbagai rangsangan fisik seperti dingin, panas, olahraga, atau bahkan tekanan pada kulit. “Tidak ada kecenderungan jenis kelamin untuk kondisi ini,” tambahnya.

Dermatographia bukan satu-satunya alasan mengapa kulit Anda bereaksi terhadap label pakaian atau faktor lainnya. Dr. Tan menjelaskan bahwa iritasi juga bisa disebabkan oleh dermatitis kontak, yang merupakan reaksi alergi terhadap bahan atau pewarna tertentu, atau iritasi akibat gesekan berulang. Gejala umum dermatitis kontak meliputi gatal, terbakar, kesemutan, dan nyeri.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

X