Misteri di Balik Coretan Kulit: Mengapa Label Pakaian Bisa Menyebabkan Gatal dan Bekas Merah?

Reporter: Adri - Editor: Adri
- Rabu, 04 September 2024, 10:36 AM
Kulit gatal akibat label baju - ilustrasi gambar : pixabay

Kadang-kadang, iritasi kulit juga dapat menjadi gejala sekunder dari penyakit kulit autoimun seperti vitiligo, lichen planus, dan psoriasis. "Saya menangani sekitar satu kasus seperti ini setiap satu hingga dua bulan," ungkap Dr. Tan.

Jika Anda mengalami iritasi akibat label pakaian, Dr. Tan menyarankan untuk segera menghilangkan label tersebut secara manual. "Saya punya pasien yang memotong label dan menempelkan balutan hidrokoloid kecil untuk melindungi kulit dari sisa label," jelasnya. Selain itu, beralih ke pakaian yang lebih longgar atau pakaian dalam tanpa jahitan juga dapat membantu mengurangi risiko iritasi.

Baca Juga : Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri, Lapas Bungo Usulkan 382 Napi

Beberapa merek fesyen kini bahkan menghilangkan label sepenuhnya dan mencetak petunjuk perawatan langsung pada kain, yang merupakan solusi praktis untuk menghindari masalah ini.Bagi sebagian orang, gatal-gatal yang muncul biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu 30 menit, meskipun dalam beberapa kasus bisa bertahan hingga 24 jam. Namun, jika Anda terus menggaruk, Anda bisa terjebak dalam "siklus gatal-garuk," yang justru memperburuk kondisi.

Sekitar 40 persen pasien mengalami gatal yang parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam kasus seperti ini, antihistamin oral dapat membantu mempercepat pemulihan atau mencegah munculnya gejala. “Jika ruam terus membandel meskipun sudah diobati dengan antihistamin, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit,” kata Dr. Wong.

Untuk kasus yang lebih parah, di mana terdapat lepuh atau infeksi kulit sekunder, pengobatan oral seperti antibiotik atau steroid mungkin diperlukan. 

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini, Anda bisa lebih waspada terhadap faktor-faktor yang memicu iritasi kulit dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Jika Anda mengalami gejala serupa, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. *

Halaman:

Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X