MATAJAMBI.COM-Angka 13 secara tradisional dianggap sebagai angka sial bagi kalangan orang
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa beberapa maskapai penerbangan tidak memiliki baris 13 di pesawatnya?
Ini bukan kesalahan penomoran, namun sebuah langkah sadar yang dilakukan maskapai penerbangan untuk menghindari potensi keresahan di kalangan penumpang .
Meskipun angka 13 dianggap membawa keberuntungan dalam Yudaisme, secara tradisional angka 13 dianggap sebagai angka sial dalam budaya Kristen.
Baca Juga : Benarkah Menangis Pada Waktu Tertentu Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelsannya
Banyak orang memilih untuk menghindari duduk di baris ke-13 di pesawat, dan beberapa maskapai penerbangan seperti Lufthansa, Swiss, Air France, Continental Airlines, Singapore Airlines, dan Air New Zealand telah memilih untuk menghapus baris ini untuk mencegah stres tambahan.
Beberapa maskapai penerbangan, seperti Condor, tidak mengikuti praktik ini dan masih memberi nomor pada semua baris. Di maskapai penerbangan ini, penumpang yang percaya takhayul harus lebih berhati-hati saat melakukan pemeriksaan mandiri untuk menghindari kejutan kursi di baris 13 atau 17.
Begitu pula dengan beberapa maskapai penerbangan yang tidak memiliki pesanan 17 karena nomor tersebut dianggap sial di beberapa negara seperti Italia dan Brazil.