JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Pada debat Pilgub Jakarta 2024 yang berlangsung pada Minggu, 6 Oktober, calon gubernur independen Dharma Pongrekun sempat mengalami momen yang kurang lancar saat menyampaikan visi dan misinya. Dharma dan wakilnya, Kun Wardhana, menyampaikan tujuh poin misi yang telah mereka siapkan sebagai pasangan calon jalur independen.
Saat giliran Dharma memaparkan poin-poin tersebut, ia tampak sedikit kesulitan dan sempat terhenti ketika membacakan poin keempat.
Di hadapannya terdapat promter yang menampilkan visi dan misinya, namun Dharma tampak gelisah dan sempat mengulang kata-kata, terutama saat menyebutkan kata "akselerasi." Moderator kemudian mengambil alih suasana dengan meminta ketenangan, sehingga Dharma dapat melanjutkan penyampaian misinya.
Visi Dharma adalah menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan global yang aman melalui reformasi jati diri, dengan tujuan mewujudkan masyarakat yang beradab, mandiri, makmur, dan bahagia. Meskipun sempat gelagapan, Dharma berhasil melanjutkan dengan menyebutkan misi yang menitikberatkan pada akselerasi pengembangan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional, regional, dan global, serta pemberdayaan UMKM sebagai bagian dari pilar pembangunan ekonomi.
Baca Juga : Ridwan Kamil Tawarkan Lukisan 'Jakarta Baru' dan Kepemimpinan Sebagai Ibadah di Pilgub 2024
Momen ini menjadi sorotan dalam debat Pilgub, tetapi Dharma tetap melanjutkan visi dan misinya dengan dukungan penuh dari Kun Wardhana.*