Nuri Sahin Akui Blunder Fatal dalam Kekalahan Borussia Dortmund dari Real Madrid

Reporter: Bagus - Editor: Bagus
- Rabu, 23 Oktober 2024, 10:59 AM
Nuri Sahin, pelatih Borussia Dortmund. Foto:

Meski mengakui kesalahan, Sahin tetap berusaha mengambil sisi positif dari penampilan timnya, terutama di babak pertama. Menurutnya, jika Dortmund bisa bermain baik melawan tim sekelas Real Madrid, mereka harus bisa mempertahankan level tersebut di pertandingan-pertandingan berikutnya.

"Ini adalah kekalahan yang pahit, sangat menyakitkan karena kami tahu bahwa kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Namun, kami juga harus mengambil pelajaran dari pertandingan ini," lanjut Sahin. "Jika kami bisa bermain seperti ini melawan Real Madrid, maka kami harus melakukannya melawan semua lawan dan menjadikan itu sebagai standar kami."

Nuri_Sahin_1 

Sahin juga menjelaskan bahwa perubahan formasi menjadi tiga bek bertahan di babak kedua menjadi kesalahan fatal. Keputusan tersebut diambil karena Dortmund merasa tertekan setelah turun minum, tetapi hasilnya justru membuat Real Madrid semakin leluasa dalam menyerang.

"Kami merasa terdesak di babak kedua dan berpikir bahwa menambahkan pemain bertahan akan membantu. Namun, itu tidak berjalan seperti yang kami harapkan," tambah Sahin. "Babak kedua terasa sangat panjang, dan kami mengalami masalah dalam bertahan, yang akhirnya membuat kami kebobolan."

Baca Juga : Pelatih Nova Arianto Kesal, Timnas U-17 Indonesia Gagal Gelar Official Training Jelang Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 Melawan Kuwait

Real Madrid, yang mencatat 3.4 gol yang diharapkan (xG) dibandingkan dengan Dortmund yang hanya 1.48 xG, menunjukkan dominasi mereka di paruh kedua pertandingan dan layak mendapatkan kemenangan.

Meski kekalahan ini terasa pahit, Sahin berharap timnya bisa bangkit dan memperbaiki kesalahan di pertandingan berikutnya. Dortmund masih memiliki peluang untuk lolos dari fase grup jika mereka dapat menunjukkan konsistensi di laga-laga mendatang.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

X