JAMBI,MATAJAMBI.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia meluncurkan program Petani Milenial untuk menginspirasi generasi muda agar terlibat aktif dalam sektor pertanian. Program ini dirancang sebagai langkah penting dalam pemulihan ekonomi melalui pengembangan wirausaha tani yang melibatkan para pemuda dengan minat dan kemampuan di bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.
Tujuan Program Petani Milenial
Program ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Menciptakan Lapangan Kerja: Memberikan peluang bagi pemuda untuk berwirausaha dan menambah ketersediaan lapangan pekerjaan di sektor pertanian.
- Meningkatkan Kualitas Produk Pertanian: Menjamin ketersediaan produk pertanian dan perikanan yang berkualitas, kompetitif, serta mampu bersaing di pasar.
- Menggunakan Teknologi Digital: Mendorong penerapan teknologi digital dalam pengelolaan serta pemasaran produk, sehingga memungkinkan petani mengakses pasar lebih luas dan lebih efisien.
Syarat Pendaftaran Program Petani Milenial
Para pemuda yang berminat mengikuti program ini harus memenuhi syarat berikut:
- Berusia 19-39 tahun: Terbuka bagi pemuda Indonesia dalam rentang usia tersebut.
- Penduduk Daerah: Program ini diutamakan untuk pemuda yang berdomisili di daerah.
- Memiliki Minat di Bidang Pertanian: Harus memiliki minat dan kemampuan dasar dalam bidang pertanian.
- Adaptif terhadap Teknologi: Mampu menggunakan alat-alat pertanian berteknologi tinggi untuk mendukung pengembangan sektor ini.
Cara Mendaftar Program Petani Milenial
Bagi yang memenuhi kriteria, berikut adalah langkah pendaftarannya:
- Kunjungi situs latihanonline.pertanian.go.id.
- Pilih menu “Pelatihan Petani Milenial”.
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kode verifikasi.
- Klik “Menuju Form Pendaftaran” dan isi data yang diperlukan, seperti:
- Nama lengkap
- Tempat dan tanggal lahir
- Alamat sesuai domisili (provinsi, kabupaten, kecamatan, desa)
- Email dan nomor HP
- Pilih jenis pelatihan yang diminati
- Setelah selesai mengisi formulir, klik “Daftar”.
Program ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pemuda untuk mengembangkan pertanian sebagai sektor yang berkelanjutan dan inovatif.*