Pangeran Hisahito Jadi Anggota Kekaisaran Pria Pertama yang Capai Usia 18 Tahun di Kerajaan Jepang

Reporter: Musriah - Editor: Musriah
- Ahad, 08 September 2024, 07:16 PM
Pangeran Hisahito sebagai anggota pria pertama yang memasuki usia dewasa dalam hampir 40 tahun.

TOKYO, MATAJAMBI.COM - Pada usia 18 tahun, Pangeran Hisahito telah mencapai tonggak penting dalam sejarah keluarga kerajaan Jepang sebagai anggota pria pertama yang memasuki usia dewasa dalam hampir 40 tahun.

Hisahito, keponakan Kaisar Naruhito, adalah pewaris tahta masa depan, meskipun posisinya membawa beban tantangan bagi sistem monarki Jepang, terutama terkait dengan masalah suksesi dan populasi yang menyusut.

PANGERAN_jepang 

Ayah Hisahito, Putra Mahkota Akishino, adalah pria terakhir yang mencapai usia dewasa dalam keluarga kerajaan pada tahun 1985. Sekarang, Hisahito menjadi fokus perhatian sebagai pewaris ketiga dalam garis suksesi. Sistem suksesi ini dibatasi oleh Undang-Undang Rumah Tangga Kekaisaran 1947, yang hanya mengizinkan laki-laki untuk naik takhta. Hal ini menjadi isu yang signifikan karena saat ini hanya ada empat pria dalam keluarga kekaisaran, dan undang-undang ini menghalangi perempuan dari suksesi atau mempertahankan status kerajaan jika mereka menikah dengan rakyat jelata.

Pangeran Hisahito, yang memiliki minat mendalam pada alam, terutama serangga, menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Pemerintah Jepang saat ini sedang mencari cara untuk menjaga stabilitas suksesi tanpa melibatkan perempuan, sebuah perdebatan yang terus berlangsung di tengah perubahan sosial dan tekanan populasi yang menua.

Baca Juga : Marc Marquez Melesat di MotoGP San Marino 2024: Dekati Puncak Klasemen, Martin Terpuruk!

Salah satu solusi yang diusulkan adalah mempertahankan status kerajaan bagi anggota perempuan yang menikah dengan rakyat biasa, namun langkah ini terbatas jika prinsip suksesi laki-laki terus dipertahankan.

HISAHITO_DI_TAMAN  

Meski demikian, masa depan monarki Jepang masih belum jelas, dan banyak pihak berharap reformasi akan muncul untuk memastikan kelangsungan dinasti yang telah memerintah selama lebih dari satu milenium.*


Tags

Berita Terkait

X