Menariknya, karena adanya sistem pengamanan benda-benda buatan Māori, bulu tersebut tidak dapat meninggalkan Selandia Baru tanpa izin khusus.
Penjualan yang memecahkan rekor ini hanya menunjukkan nilai abadi yang diberikan pada artefak budaya dan hilangnya seekor burung yang luar biasa secara tragis.*