Lee Hsien Loong, yang baru-baru ini mundur sebagai perdana menteri namun masih menjabat sebagai menteri senior di kabinet Singapura, telah membantah semua tuduhan yang dilayangkan oleh saudaranya. Dia menegaskan tidak ada penyalahgunaan kekuasaan dan mengatakan bahwa klaim penganiayaan terhadap Lee Hsien Yang dan keluarganya tidak berdasar.
Sengketa ini telah menyoroti ketegangan internal di dalam keluarga yang mendominasi politik Singapura selama beberapa dekade, serta memicu perhatian publik tentang batas-batas kekuasaan dan pengaruh politik di negara kota tersebut.*