Amir juga menyoroti bahwa kolaborasi yang solid memungkinkan Batanghari menciptakan pelayanan digital yang terintegrasi, efektif, dan efisien, yang pada akhirnya mempermudah masyarakat.
"Alhamdulillah, setelah minggu lalu kita meraih evaluasi Smart City terbaik di Sumatra, kini kita kembali mendapatkan penilaian SPBE dengan skor 3,55 dan predikat 'Sangat Baik'.
Baca Juga : Evista Jadi Pilihan Penumpang Saat Mendarat di Bandara Halim dan Pekanbaru
Ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas layanan publik, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Kami optimis bahwa Batanghari akan terus berkembang menuju tatanan smart city yang lebih baik," ujar Fadhil.
Prestasi ini juga mencerminkan komitmen Fadhil dan Bakhtiar dalam memajukan teknologi informasi dalam sistem pemerintahan. Indeks SPBE Kabupaten Batanghari terus mengalami peningkatan signifikan selama masa kepemimpinan mereka, dari 2,03 pada 2021, 3,04 pada 2022, 3,11 pada 2023, hingga mencapai 3,55 pada 2024.
Capaian tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Batanghari siap bersaing dengan daerah lain dan menjadi model pemerintahan modern yang efisien dan berbasis teknologi. Hal ini sejalan dengan visi Fadhil dan Bakhtiar untuk menjadikan Batanghari sebagai wilayah yang tangguh dan inovatif.
