Selain itu, Hj. Hesnidar juga menyarankan para petani nanas untuk mulai menanam tanaman pohon jarak. "Hasil dari pohon jarak ini bisa dijadikan benang pintal premium yang memiliki potensi ekspor ke berbagai daerah di luar Provinsi Jambi," katanya. Saran ini diharapkan bisa membuka peluang baru bagi petani nanas dan meningkatkan diversifikasi produk yang bernilai ekonomi tinggi.
Dengan dukungan pemerintah dan inovasi yang terus dikembangkan, UMKM nanas di Desa Tangkit Baru diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Kabupaten Muaro Jambi.*