Kembalinya Victoria's Secret Fashion Show Setelah 5 Tahun
Victoria’s Secret Fashion Show terakhir kali diadakan pada 2018, sebelum akhirnya dihentikan karena berbagai alasan, termasuk kritik terhadap standar kecantikan yang dianggap terlalu sempit dan tidak inklusif. Sejak itu, brand ini melakukan perubahan signifikan dalam pendekatannya terhadap pemasaran dan fashion, dengan berfokus pada pesan inklusivitas, pemberdayaan perempuan, dan keindahan yang lebih beragam.
Kembalinya fashion show ini menandai era baru bagi Victoria’s Secret. Setelah melakukan transformasi besar-besaran dalam strategi brand dan merombak tim kreatifnya, acara ini menjadi simbol dari evolusi Victoria's Secret yang kini lebih menghargai perbedaan dan memberikan ruang bagi berbagai tipe kecantikan.
Pada acara kali ini, Victoria’s Secret juga menampilkan deretan selebriti dan model terkenal lainnya, seperti Adriana Lima, Bella Hadid, dan Naomi Campbell, yang menambah gemerlap suasana runway. Mereka mempersembahkan koleksi yang penuh gaya dan glamor, membuktikan bahwa brand ini masih mampu mempertahankan statusnya sebagai salah satu ikon dalam industri fashion lingerie.
Pesan Inklusivitas dan Pemberdayaan
Salah satu hal yang paling menonjol dalam pergelaran kali ini adalah bagaimana Victoria’s Secret menyisipkan pesan inklusivitas dan pemberdayaan perempuan di setiap aspeknya. Koleksi yang ditampilkan dirancang untuk merayakan keberagaman bentuk tubuh perempuan dan memberikan pesan bahwa setiap perempuan berhak merasa percaya diri dengan diri mereka sendiri.
Acara ini tidak lagi hanya tentang kecantikan fisik, tetapi juga tentang pemberdayaan dan perasaan nyaman dengan diri sendiri. Kampanye baru Victoria's Secret menekankan pentingnya merayakan perbedaan, menghargai setiap individu, dan membangun kepercayaan diri.*