JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Baim Wong, aktor sekaligus pengusaha ternama di Indonesia, akhirnya buka suara mengenai alasan di balik gugatan cerainya terhadap sang istri, Paula Verhoeven. Kabar mengejutkan ini mulai merebak setelah Baim secara resmi mengajukan permohonan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sidang perdana perceraian mereka dijadwalkan berlangsung pada 23 Oktober 2024. Salah satu alasan utama yang melatarbelakangi permohonan cerai tersebut adalah dugaan perselingkuhan Paula dengan salah satu teman baik Baim sendiri.
Pengkhianatan Dua Orang Terdekat Baim Wong
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2024, Baim Wong mengungkapkan rasa kecewa mendalam terhadap dua orang terdekatnya—sang istri, Paula Verhoeven, dan teman baiknya yang diduga menjadi selingkuhannya. Dengan nada terbuka namun tetap emosional, Baim mengungkapkan betapa sulit situasi ini bagi dirinya, terutama karena dia merasa dikhianati oleh dua orang yang sangat ia percayai.
"Sebenarnya posisi saya itu sulit. Saya bisa dibilang dikhianati oleh dua orang terdekat, dari pihak perempuan dan laki-laki. Yang laki-laki itu adalah teman baik saya sendiri," ungkap Baim di hadapan awak media.
Pengakuan Baim tersebut sontak menjadi pusat perhatian publik, mengingat hubungan rumah tangga mereka selama ini terlihat harmonis di media sosial. Kebersamaan Baim dan Paula, yang telah menikah selama enam tahun dan dikaruniai dua anak, selalu dipenuhi momen manis, baik dalam kehidupan pribadi maupun karier mereka.
Baca Juga : Gugat Cerai Paula Verhoeven, Baim Wong Siap Jadi Duda? Begini Pengakuannya!
Baim Wong Sempat Memaafkan, Namun Akhirnya Ambil Langkah Hukum
Dalam pernyataannya, Baim Wong juga mengakui bahwa dirinya sempat memaafkan insiden perselingkuhan tersebut ketika pertama kali mengetahuinya. Namun, meskipun ia telah memberikan maaf, permasalahan ini semakin membebani pikiran dan perasaannya.
"Ketika kejadian itu terjadi pada hari pertama, saya sudah memaafkan, tapi dengan cara saya sendiri. Tapi saya enggak nyangkanya ketika saya mengetahui ada telepon laki-laki itu yang diganti sama pihak wanita," jelas Baim, sambil menyiratkan adanya tindakan manipulatif yang membuat dirinya semakin tidak nyaman.