SOLO, MATAJAMBI.COM - Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas)XVII Solo 2024 diharapkan tidak hanya membawa kesuksesan dalam hal penyelenggaraan dan prestasi atlet, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi daerah tuan rumah, yaitu Solo dan sekitarnya. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, yang menekankan bahwa event besar seperti Peparnas memiliki potensi besar untuk menggerakkan ekonomi lokal, sebagaimana yang terjadi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 beberapa waktu lalu.
Menpora Dito menyebut bahwa daerah yang menjadi tuan rumah, seperti Aceh dan Sumatera Utara dalam PON, juga mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan selama dan setelah acara berlangsung. Dengan meningkatnya kunjungan peserta, ofisial, dan penonton, berbagai sektor seperti pariwisata, kuliner, dan transportasi juga diharapkan memperoleh manfaat dari ajang besar ini.
Selain itu, Dito juga mengingatkan pentingnya menjaga administrasi selama pelaksanaan Peparnas XVII Solo 2024. Administrasi yang baik akan membantu mencegah masalah-masalah yang mungkin muncul di masa mendatang, sehingga penyelenggaraan dapat berjalan lancar tanpa kendala hukum atau regulasi.
“Kami fokus tidak hanya pada penyelenggaraan dan pencapaian rekor-rekor nasional, tetapi juga memastikan Peparnas 2024 ini bebas dari masalah administrasi,” ujarnya pada Sabtu 6 Oktober 2024.
Baca Juga : Arsenal Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan Usai Kalahkan Southampton 3-1 di Emirates!
Dito optimistis bahwa dengan persiapan yang matang dan jumlah peserta yang diperkirakan lebih besar dibandingkan ajang internasional lainnya, Peparnas XVII Solo 2024 dapat menjadi salah satu event olahraga terbesar dan paling sukses di Indonesia.*