Polisi Ungkap Motif IS Bunuh & Perkosa Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Tersangka Rencanakan Aksi Bejatnya Pakai Tali Rafia

Reporter: Musriah - Editor: Musriah
- Jumat, 20 September 2024, 01:13 PM
Indra Septiarman (IS). tersangka pembunuhan dan pemerkosaan gadis penjual gorengan. Foto: Youtube

Penemuan Jasad Nia Kurniasari

Kasus ini mencuat ke publik pada Minggu, 8 September 2024, saat jasad Nia ditemukan oleh warga di area kebun, terkubur di bawah semak-semak dan dedaunan. Kondisinya sangat mengenaskan, dengan tangan terikat dan tubuh dalam keadaan tanpa busana, menguatkan dugaan bahwa korban tidak hanya dibunuh, tetapi juga diperkosa sebelum akhirnya dihabisi. Kejadian ini sontak menggemparkan warga Padang Pariaman, yang selama ini mengenal Nia sebagai gadis muda yang bekerja keras untuk menghidupi dirinya dengan berdagang gorengan keliling.

Penemuan ini memicu investigasi cepat oleh pihak kepolisian. Berdasarkan hasil olah TKP dan bukti-bukti yang ada, kecurigaan polisi mengerucut pada Indra Septiarman, seorang pria yang diketahui mengenal daerah tempat Nia biasa berjualan dan sering berpindah-pindah tempat untuk menghindari penangkapan.

Pengejaran dan Penangkapan Pelaku

Setelah IS ditetapkan sebagai tersangka, polisi langsung melakukan pencarian intensif. Namun, pelaku berhasil menghilang dan bersembunyi di beberapa tempat yang ia kenal baik. Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisal Amir, menjelaskan bahwa IS cukup lihai dalam bersembunyi, mengingat dia paham betul dengan medan di kawasan tersebut. Selama masa pelariannya, IS berpindah-pindah tempat, menyulitkan upaya penangkapan.

Akan tetapi, pada Kamis, 19 September 2024, polisi mendapatkan informasi penting mengenai keberadaan IS. Setelah melakukan pengepungan di rumah kosong di kawasan Padang Kabau, aparat berhasil menangkap pelaku yang saat itu bersembunyi di loteng rumah. Saat penangkapan berlangsung, IS tidak dapat melawan dan langsung digelandang ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga : Berhasil Diringkus! IS Ngaku ke Polisi Bunuh dan Perkosa Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Sumbar

Pengakuan Pelaku dan Lanjutkan Proses Hukum

Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat 20 September 2024, Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, IS mengakui telah merencanakan kejahatan tersebut sejak sebelum bertemu dengan Nia.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X