JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Dua jenderal dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yaitu Jenderal (Purn.) Tito Karnavian dan Komjen Agus Andrianto, telah menjadi calon menteri kabinet dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang akan datang. Keduanya bertemu dengan Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, untuk membahas potensi keterlibatan mereka di kabinet.
Tito Karnavian menyampaikan bahwa Prabowo mengenalnya dengan baik karena mereka pernah bekerja sama saat Tito menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri di kabinet Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengatakan bahwa Tito layak untuk bergabung dalam kabinetnya yang baru. Tito menirukan ucapan Prabowo, "Saya menganggap Pak Tito layak dan cocok membantu saya untuk di kabinet selanjutnya."
Sementara itu, Agus Andrianto juga mengaku telah berdiskusi dengan Prabowo mengenai pemerintahan yang akan datang. Namun, Agus belum mengungkapkan posisi spesifik yang ditawarkan, meski ia menyatakan siap untuk ditempatkan di mana pun sesuai arahan.
Profil Jenderal Tito Karnavian dan Komjen Agus Andrianto
Tito Karnavian merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987 dengan predikat lulusan terbaik, meraih penghargaan Adhi Makayasa. Tito pernah menjabat sebagai Kapolri pada periode 2016 hingga 2019, di mana ia dikenal sebagai sosok yang menembus empat angkatan sekaligus untuk meraih posisi tersebut. Tito seharusnya pensiun dari Polri pada Oktober 2022, tetapi ia mengundurkan diri lebih awal pada tahun 2019 karena diangkat oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Dalam Negeri.
Baca Juga : Ulang Tahun ke-73, Prabowo Subianto Banjir Ucapan dari Tokoh Politik dan Artis Menjelang Pelantikan Presiden
Agus Andrianto adalah lulusan Akpol tahun 1989 dan pernah menduduki berbagai jabatan penting di Polri, termasuk sebagai Kapolda Sumatera Utara dan Kabareskrim Polri. Agus memiliki rekam jejak dalam menangani beberapa kasus besar, seperti kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), penyelidikan terkait Ferdy Sambo, serta investigasi Tragedi Kanjuruhan yang melibatkan insiden di stadion sepak bola.
Dengan pengalaman panjang keduanya di bidang kepolisian dan pemerintahan, Tito dan Agus dipandang sebagai calon kuat untuk memperkuat kabinet Prabowo Subianto di masa mendatang.*
