Prabowo Subianto Ubah Mobil Dinas Menteri ke Maung Pindad, Mengakhiri Tradisi Mobil Mewah Impor

Reporter: Bagus - Editor: Bagus
- Selasa, 29 Oktober 2024, 12:12 PM
Prabowo Subianto menyopiri rantis Maung yang ditumpangi Jokowi. Dok: Fotografer Presiden Jokowi.

JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Presiden Prabowo Subianto akan mengubah tradisi mobil dinas menteri dan pejabat eselon I di Indonesia. Mulai pekan depan, para menteri akan menggunakan Maung, mobil SUV produksi PT Pindad (Persero). Langkah ini disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, dalam acara Dies Natalis ke-15 Sekolah Vokasi UGM di Yogyakarta pada 28 Oktober 2024. Kebijakan ini akan menggantikan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive, kendaraan hybrid mewah asal Jepang yang telah digunakan sejak era Presiden Jokowi.

Mobil Dinas Menteri Indonesia dari Masa ke Masa

Pemilihan Maung sebagai mobil dinas menteri mengakhiri sejarah panjang penggunaan sedan mewah sebagai simbol eksklusivitas. Berikut adalah sejarah penggunaan mobil dinas menteri di Indonesia dari era Presiden Soekarno hingga sekarang:

  1. Era Soekarno: Chevrolet Impala Pada 1960-an, Presiden Soekarno memilih Chevrolet Impala, sedan klasik Amerika dengan mesin V-8 berdaya 360 hp, sebagai kendaraan para menterinya. Mobil ini melambangkan keanggunan Amerika dan memberikan kesan berwibawa bagi jajaran pejabat tinggi.

  2. Era Soeharto: Volvo 264 GL Di masa kepemimpinan Presiden Soeharto, Volvo 264 GL dari Swedia menjadi kendaraan resmi para menteri mulai 1978. Mobil ini berkesan mewah dengan mesin 6-silinder 2.664 cc, yang dirancang oleh desainer Jan Wilsgaard. Volvo ini memiliki desain elegan dan kualitas keamanan tinggi, yang kemudian membuatnya bertahan lama sebagai mobil dinas pejabat hingga era reformasi.

    Baca Juga : Apa Itu Anggur Muscat? Punya Rasa Manis dan Kaya Manfaat yang Kini Tengah Viral

  3. Era BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati Soekarnoputri: Volvo 960 Volvo 960 menggantikan model 264 GL. Kendaraan ini juga memiliki mesin kuat dengan berbagai opsi, seperti I4 2.0L hingga V6 2.8L. Mobil ini dipilih karena mewakili citra eksklusivitas dan kenyamanan pada masa itu. Bahkan, beberapa mobil Volvo 960 yang digunakan adalah bekas kendaraan delegasi KTT APEC 1992 yang dibeli oleh pemerintahan Soeharto.

  4. Era Susilo Bambang Yudhoyono: Toyota Camry dan Toyota Crown Royal Saloon Di bawah kepemimpinan Presiden SBY, pilihan beralih ke merek Jepang karena pertimbangan efisiensi dan biaya. Camry varian tertinggi, 30V A/T dengan mesin V6 3.000 cc, digunakan pada periode pertama. Pada 2009, Camry digantikan oleh Toyota Crown Royal Saloon, sedan berteknologi DOHC V6 3.000 cc yang nyaman dan bertenaga.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X