"Banyak yang menyampaikan bahwa jalan tol itu yang bangun adalah swasta, anggaran juga dari swasta... Tapi juga banyak jalan tol yang dibangun BUMN kita dan juga dari anggaran APBN, karena kalau jalan tol IRR-nya masih rendah mau tidak mau APBN harus masuk," kata Jokowi.
Dengan peresmian ini, Jokowi berharap konektivitas jalan tol di Sumatera dapat mempercepat mobilitas orang dan barang, sehingga distribusi logistik menjadi lebih efisien. Kecepatan ini akan meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lain, terutama dalam hal distribusi dan logistik.
"Yang kedua dengan adanya jalan tol utamanya Trans Sumatera ini kita harapkan ada kecepatan dalam mobilitas orang, kecepatan mobilitas barang, kecepatan pengiriman distribusi logistik sehingga daerah bisa bersaing dengan daerah di negara lain," pungkas Jokowi.
Peresmian infrastruktur jalan tol ini menjadi bagian penting dari warisan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur selama 10 tahun masa kepemimpinannya. Dengan semakin banyaknya jalan tol yang terhubung di berbagai wilayah, diharapkan ekonomi lokal dan nasional dapat tumbuh lebih pesat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah yang terlayani oleh infrastruktur tersebut.*